13 Februari 2010

Masih Tentang Rantai, Cara Menyetelnya

Rantai merupakan satu komponen yang memungkinkan sebuah sepeda motor (yang menggunakan rantai) dapat berjalan. Perawatan rantai tidak cukup hanya membersihkan atau melumasi saja, hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengatur kekencangannya.

Namun sayangnya langkah ini kerap dilupakan, padahal untuk mendapatkan kekencangan rantai yang ideal tidak membutuhkan waktu yang lama. Simak langkah berikut ini :
1. Harus diketahui bahwa masing-masing tipe motor memiliki karakter yang berbeda, termasuk urusan rantai tadi. Untuk itu bacalah dengan seksama buku petunjuk manual sepeda motor dan pahami bagian-bagian motor yang terkait dengan rantai agar tidak bingung saat menegncangkan/ mengendurkan rantai.

2. Sebelum menyetel rantai, posisikan sepeda motor anda pada posisi standart (dongkrak) tengah. Hal ini bertujuan agar posisi roda belakang bisa bebas berputar. Cari posisi penyetelan rantai dengan cara diputar selanjutnya cari titik tertinggi dari rantai tersebut. Karena rantai yang sudah aus kondisi nya sangat berbeda, ada di satu titik kendor sekali sedang di titik yang lain posisinya sangat kencang.

3. Setelah itu kendurkan baut roda belakang dan tarik roda tersebut beberapa milimeter secara perlahan dan kencangkan baut kembali, untuk mengecek kekencangan rantai. Ukurlah jarak renggang rantai dengan cara menekan bagian bawahnya dengan jari tangan atau obeng. Jarak renggang rantai penggerak yang normal berkisar 20-33mm (atau bisa dilihat pada stiker di tutup rantai roda). Rantai yang terlalu kencang akan cepat mengalami keausan, sebaliknya jika kendur akan menimbulkan sentakan dan getaran yang berlebihan.

4. Jangan lupa untuk mematikan tanda penyesuai setelan rantai antara yang kiri dan kanan harus sama posisi tandanya. Demikian pula pastikan antara sprocket (gir) depan dan sprocket belakang harus tetap sejajar. Karena apabila tidak sama hal ini dapat merusak rantai bahkan sprocket-nya.

5. Kalau semua sudah dilakukan, pastikan saat mengencangkan baut roda belakang, roda tidak bergerak sama sekali, karena kalau bergeser sedikit saja akan memberi pengaruh besar pada kekencangan rantai.

6. Dianjurkan untuk memeriksa kekencangan rantai paling tidak dua minggu sekali agar keamanan dan kenyamanan berkendara lebih terjamin, apalagi kalau motor sering dipakai bepergian. Jika Anda tidak yakin bisa melakukan langkah-langkah di atas, ada baiknya untuk membawa motor ke bengkel atau meminta bantuan mereka yang lebih ahli.

Selamat mencoba!

13 komentar:

  1. jadi montir di mana mas? he he he

    BalasHapus
  2. Wah...
    Jadi Montir2 cantik nih...
    Hihihi...
    Lam kenal mas...

    BalasHapus
  3. Selamat malam Sugeng, sepertinya sepele hanya menyetel rantai, tapi jika tidak tahu teknisnya juga menyusahkan, bahkan bisa lama hanya kutak-katik rantai saja menghabiskan waktu lama. Maka dari itu perlu mempelajari banyak hal termasuk menyetel rantai. Terima kasih tips yang menarik dan terima kasih juga sudah berbagi, Sukses untuk Sugeng.

    Regards, agnes sekar

    BalasHapus
  4. Boleh jg tipsnya nie, lumayan buat persiapan, siapa tau brmasalah rantenya.

    BalasHapus
  5. yang terlihat sepele ternyata adalah yang penting...rantai ini buktinya :)

    BalasHapus
  6. Wow,ilmu montir ya,Mas?
    Sejak kemarin saya kesulitan titip komentar di sini,kolom komenya tdk muncul.
    Sekarang sudah bisa,Mas.

    BalasHapus
  7. @bonk AVA : sudah kerjaan sehari-hari.
    @fai_cong : salam kenal kembali, makasih telahampir disini :D
    @agnes s : makasih bu telah mampir, sekedar sharing aja bu :lol:
    @aspirasiputih : makasih mas, cuman tips yang gag menghasilkan duit koq :-D
    @wigati : sepele mbak, tapi kalo pas nyalib bus tiba2 rantai putus karena kendor kan berabe, nyawa taruhan nya :D
    @beny k : maaf mas, sudah lama gag mosting artikel di blogspot jadi lupa cara kasi link koment. ini aja aku mas ngeraba-raba :???:

    BalasHapus
  8. wah... ternayata pak sugeng montir juga ya...
    hehehe..

    BalasHapus
  9. Ternyata orang Tabanan juga. hehehe... Salam kenal!

    BalasHapus
  10. wah tipsnya bermanfaat, tapi saya lebih suka utak atik di dapur daripada di garasi

    BalasHapus
  11. Saya kira Mas Sugeng ganti blog.Eh,ternyata dua2nya diurus sekalian. Tadi siang saya baru tau,Mas.

    BalasHapus
  12. @arsumba : pekerjaan tetap di dunia nyata pak :D
    @adiarta : wsalam kenal balek bli :)
    @fauzi : sama-sama pak
    @sauskecap : he...he.... makasih tlah mampir
    @beny k : cuman kangen karena sudah lam gag update disini

    BalasHapus