Launching Kawasaki KLX 150 cc

Satu lagi genre trail & supermoto hadir meramaikan pasar motor tanah air. Sabtu (16/5), PT.Kawasaki Motor Indonesia (KMI) sebagai ATPM resmi motor Kawasaki di Indonesia meluncurkan seri anyarnya, Kawasaki KLX 150 cc. Acara yang digelar di Parkir Timur Senayan ini mengusung tema “The Art of Adventure”, sesuai dengan image yang ingin dibangun sang produsen.

Motor yang dibanderol hanya Rp 21,7 juta (OTR Jakarta) memiliki spek yang hampir sama dengan abangnya Kawasaki KLX 250 cc . Konsep dual purpose atau supermoto yang dibawanya menjadi pilihan ideal bagi bikers yang menyukai supermoto tangguh dijalanan.

Pihak KMI melalui Mr.Kohei Kuyama, Project Leader KLX Model Development memberi penjelasan berbagai keunggulan KLX 150. Mulai dari struktur sasis, kaki-kaki hingga desain body sporty layaknya special engine lengkap namun tetap nyaman untuk berkendara sehari-hari karena dimensinya yang telah disesuaikan dengan postur tubuh orang Indonesia.
Motor dual purpose ini di Indonesia diawali era 80an oleh Suzuki TS dan diproduksi massal dengan ergonomi sesuai postur tubuh orang Indonesia. Namun seiring waktu akhirnya Suzuki TS pun tidak lagi diproduksi.

Dan sekarang para penggemar offroad seperti grasstrack, cross, adventure hingga kebutuhan fashion bikers yang ingin tampilan trail bisa langsung terpenuhi keinginannya dengan Kawasaki KLX 150 cc ini. PT KMI juga telah menyiapkan sparepart original modifikasi untuk motor ini.Freddyanto Basuki, Service Department Marketing Division Manager KMI menyatakan target PT.KMI untuk bisa melepas dipasaran antara 1500 - 1600 unit perbulan. Asumsi tersebut bersandar pada April hingga Mei ini permintaanya sudah 1800 unit, sedang pada untuk permintaan pada Juni mendatang sudah 2800 unit.

Akankah Kawasaki KLX 1590 cc menjadi legenda baru trail di Indonesia setelah Suzuki TS?? Kita lihat saja...

Sug'h Service

(disandur dari http://www.roda-dua.com/pages/news/index.php?act=show&id=55

WASPADAI JIKA MOTOR 4-TAK MULAI NGEBUL

Kalau motor kit berbasis mesin 2-tak, pasti biasa dengan asap yang mengepul keluar dari knalpot. Tapi kalau yang kita pakai itu Honda Supra atau Tiger, Shogun 125 dan lain-lain yang menggunakan mesin 4-tak???

Jangan buru-buru bingung jika motor 4-tak mu ngebul alias berasap. Walaupun memang tetap saja ada ketidakberesan terjadi pada mesin motor mu. Petama lihat dulu warna asapnya. Kalau asap berwarna kehitaman atau abu-abu pekat, ini dapat kemungkinan karena campuran bensin di karburator yang terlalu kaya(bensin banyak udara sedikit). Hal ini bukan berarti ada kerusakan, cukup atur setting sekrup angin karburator. Namun jangan dibiarkan, bisa-bisa merembet. Paling efek yang kita rasakan adalah boros bensin atau busi cepat lemah.

Tapi bagaimana kalau ngebulnya putih kaya motor 2-tak ?? Pada motor 2-tak, oli samping sekaligus berfungsi sebagai pelumas sekher. Jadi ikut terbakar bensin di ruang bakar. Sehingga asap berwarna putih dengan ikut terbakarnya oli samping tadi. Untuk motor mesin 4-tak, kalo begini kejadiannya baru kita boleh panik.. :-( Ini berarti ada oli mesin masuk ke ruang pengapian / ruang bakar. Akibatnya, oli itu ikut terbakar.

Kok bisa oli masuk kesitu? Lha ini yang akan kita bahas. Ada beberapa kemungkinan, bisa dikarenakan seal klep rusak akibat kurangnya suplai oli ke kepala silinder. Hal ini menyebabkan komponen aus akibat bergesekan dengan klep secara terus-menerus tanpa dibarengi cukup pelumas. Penggantian seal klep cukup untuk mengatasi problem ini.

Kemungkinan kedua, ring sekher sudah aus. Ring sekhernya minta diganti karena sudah tak sanggup menahan oli dari kruk as. Segera ganti ring sekher untuk mencegah kerusakan yang lebih dahsyat. Tapi kalau kerusakan sudah parah dan menular kemana-mana, apa boleh buat. Kitaharus bayar lebih buat ganti piston dengan ukuran lebih besar (oversize).

Yang wajib kita ingat pada mekanisme motor bermesin 4-tak, peran oli mesin sangat sangat penting.. Kepekatan/kekentalan oli makin lama makin encer hingga daya pelumasnya pun makin kurang. Jadi… jangan sampai telat ganti oli mesin........

Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat.

Sug'h service.

TANDA KEAUSAN & KODE PRODUKSI BAN

Pada postingan saya kali ini masih seputar masalah ban, terutama ban luar. Terkadang banyak pemilik sepeda motor asal pakai ban tanpa memperhatikan kondisi tapak luar (kembangan ban). Apalagi pas musim hujan, kembangan ban sangat berpengaruh dalam daya cengkraman ban terhadap jalan dan daya pengereman. Kalau kembangan sudah halus, pada saat handle rem ditekan / ditarik otomatis laju kendaraan akan membanting (selip). Hal ini sangat membahayakan bagi si pengendara.

Biasanya kode produksi ban ditunjukan dengan angka seperti gambar disamping ini. Sebagai contoh disisi samping ban tertulis angka seperti yang tertera “1307”. Berarti ban tersebut diproduksi pada minggu ke 13 (sekitar bulan Maret) tahun 07 (2007) . Seandainya tertulis “4508” berarti diproduksi pada minggu 45 (bulan November) tahun 08 (2008). Hal ini merupakan kode baku untuk semua produksi ban baik untuk ban sepeda motor maupun mobil tetapi untuk mobil ada tambahan angka lagi. Intinya sama, dua digit pertama untuk pembacaan minggu. Dua digit terakhir untuk pembacaan tahun.

Selanjutnya tanda segi tiga di atas angka tersebut (tanda segi tiga tersebut terdapat di kanan-kiri dan ada beberapa di sekeliling ban). Dari kanan ke kiri ban ditanda yang di tunjuk oleh segi tiga tersebut ketinggiannya dibedakan, tingginya beberapa millimeter dari dasar kembangan ban. Tanda tersebut sebagai indikator keausan dari ban (kembangan nya). Seandainya kembangan ban ketinggiannya sama / rata dengan tanda yang ditunjukan oleh segi tiga tersebut, berarti ban harus diganti. Kalau tidak diganti ban mu yang sebelumnya jenis biasa bisa jadi jenis Radial(us) dan sangat membahayakan jiwamu seandainya tidak diganti.

Demikain postingan kali ini semoga bisa bermanfaat bagi semua.

Sug’h Service.

Seputar Minyak Rem

Tadi pagi sewaktu aku disibukan dengan pekerjaan rutin sehari-hari, ada pelanggan yang menanyakan seputar minyak rem pada rem hidrolik (cakram). Untuk lengkapnya seperti ini............

Pelanggan : "Pak tolong minyak rem nya di tambah".

Service : "Minyak rem tidak usah di tambah, asal selangnya tidak bocor minyaknya tidak usah ditambah".

Pelanggan : "Lho minyak rem nya kan habis".

Sug'h Service : "Ini yang habis pad set nya (sebutan untuk kampas rem type cakram) bukan minyak rem nya. Kalau sekarang (sewaktu kondisi pad set tipis) minyak rem ditambah terus pad set diganti (karena kondidi tipis), ini akan menyebabkan minyak rem tumpah (bocor) . Karena kondisi penuh terus handle rem ditekan, ini akan menyebabkan minyak rem nya merembes keluar terkena tekanan dari handle rem".

Pelanggan : "Kalau tumpah kenapa pak pengaruhnya ?".

Sug'h Service : "Minyak rem yang mengenai cat akan menyebabkan cat nya mengelupas, kalau kena barang dari plastik menyebabkan plastiknya pecah2 (getas) apalagi kena cover2nya dijamin sehari aja pasti pecah".

Pelanggan : "Oh..gitu, terus gimana enaknya dong ?".

Sug'h Service : "Kalau minyak rem di lihat dari kaca di master nya sudah turun atau nyaris habis, jangan lngsung di tambah. Cek dulu kondisi pad set nya. Sudah tipis atau masih tebal (layak pake). Kalau langsung ke bengkel menyuruh mekaniknya nambah minyak rem nya tanpa mengecek pad set nya akan menimbulkan masalah di kemudian hari sewaktu menganti pad set nya".

Ya seperti itu penggalan omongan ku dengan pelanggan setia di bengkel tempat aku kerja. meskipun banyak pelanggan yang rutin men service kan sepeda motornya di tempat kami tetapi masih banyak yang awam tentang seputar informasi dari sepeda motornya.

Dari penggalan tanya jawab ku dengan pelanggan setia tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa "Minyak rem seharusnya tidak perlu di tambah kecuali bila ada kebocoran di saluran selang hydroliknya." Mungkin yang lebih tepat minyak rem perlu di ganti bilamana minyak tersebut sudah tidak jernih lagi (keruh) sehingga proses menarik handle rem terasa berat.

Demikian sedikit info dari aku, semoga membantu.

Sug'h Service.