Halooo semua.
Pada kali ini saya masih bingung untuk menulis apa , tetapi aku menyampaikan uneg-uneg pribadi saya tentang kampanye SAFETY RIDING yang beberapa waktu yang lalu sempat gencar disuarakan oleh bapak polisi. Yah....sekarang kampanye SAFETY RIDING seperti orang "mati engan hidup tak mau" . Di satu sisi pihak kepolisian masih tetap memasukan SAFETY RIDING dalam kampanye untuk mengurnangi jumlah kecelakaan yang dilakukan oleh kendaraan roda dua tetapi disisi yang lain banyak oknum polisi yang tidak memberi tuladan yang baik kepada masyarakat banyak.
Beberapa hari ini saya perhatikan dijalan-jalan utama di kota Denpasar. Disana ada oknum polisi yang liwat dijalan dengan santainya tanpa menghidupkan lampu depannya (headlight). Padahal beberapa waktu yang lalu (saya lihat dengan mata kepala sendiri) bapak polisi tersebut mengkampayekan SAFETY RIDING dengan berdiri di tengah/pingir jalan dengan memakai kalung super besar bertulisakan “SAFETY RIDING. RODA DUA NYALAKAN LAMPU PADA SIANG HARI”. Tetapi sekarang sepertinya bapak-bapak polisi terkesan tidak menghiraukan maksud serta isi dari kampanye tersebut. .
Kalau saya pribadi berangapan kampanye SAFETY RIDING sangat perlu dilakukan. Karena seperti yang saya rasakan sendiri(pengalaman pribadi) dengan menyalakan lampu di siang hari, meskipun jarak antara yang menyalakan dengan yang melihat (kendaraan yang berlawanan arah) masih jauh tetapi dengan dinyalakannya lampu tersebut orang/ kendaraan yang melihat bisa tahu lebih awal dengan kehadiran/ keberadaan kendaraan yang menyalakan lampu. Dengan demikain seandainya kendaraan yan menyalahkan lampu akan menyalip kendaraan yang di depannya, dengan menyalahkan lampu kendaraan yang berlawanan arah pasti akan melihatnya. Sehingga resiko kecelakaan /tabrakan yang dikarenakan tidak melihat (tahu) ada kendaraan di depanya akan bisa diperkecil kemungkinannya. Namun kalao bicara kecelakaan di jalan, selain SAFETY RIDING yang menyalakan lampu pada siang hari masih ada beberapa lagi. Yaitu, memakai sarung tangan, memakai helm standard “klik”, periksa semua lampu-lampu sebelum menjalankan kendaraan, serta pasang kaca spion kanan-kiri. Dan yang lebih penting sebelum menjalankan berdo’a sesuai dengan agama dan kepercayaan kita agar selama dalam perjalanan diberi keselamatan .
Pada kali ini saya masih bingung untuk menulis apa , tetapi aku menyampaikan uneg-uneg pribadi saya tentang kampanye SAFETY RIDING yang beberapa waktu yang lalu sempat gencar disuarakan oleh bapak polisi. Yah....sekarang kampanye SAFETY RIDING seperti orang "mati engan hidup tak mau" . Di satu sisi pihak kepolisian masih tetap memasukan SAFETY RIDING dalam kampanye untuk mengurnangi jumlah kecelakaan yang dilakukan oleh kendaraan roda dua tetapi disisi yang lain banyak oknum polisi yang tidak memberi tuladan yang baik kepada masyarakat banyak.
Beberapa hari ini saya perhatikan dijalan-jalan utama di kota Denpasar. Disana ada oknum polisi yang liwat dijalan dengan santainya tanpa menghidupkan lampu depannya (headlight). Padahal beberapa waktu yang lalu (saya lihat dengan mata kepala sendiri) bapak polisi tersebut mengkampayekan SAFETY RIDING dengan berdiri di tengah/pingir jalan dengan memakai kalung super besar bertulisakan “SAFETY RIDING. RODA DUA NYALAKAN LAMPU PADA SIANG HARI”. Tetapi sekarang sepertinya bapak-bapak polisi terkesan tidak menghiraukan maksud serta isi dari kampanye tersebut. .
Kalau saya pribadi berangapan kampanye SAFETY RIDING sangat perlu dilakukan. Karena seperti yang saya rasakan sendiri(pengalaman pribadi) dengan menyalakan lampu di siang hari, meskipun jarak antara yang menyalakan dengan yang melihat (kendaraan yang berlawanan arah) masih jauh tetapi dengan dinyalakannya lampu tersebut orang/ kendaraan yang melihat bisa tahu lebih awal dengan kehadiran/ keberadaan kendaraan yang menyalakan lampu. Dengan demikain seandainya kendaraan yan menyalahkan lampu akan menyalip kendaraan yang di depannya, dengan menyalahkan lampu kendaraan yang berlawanan arah pasti akan melihatnya. Sehingga resiko kecelakaan /tabrakan yang dikarenakan tidak melihat (tahu) ada kendaraan di depanya akan bisa diperkecil kemungkinannya. Namun kalao bicara kecelakaan di jalan, selain SAFETY RIDING yang menyalakan lampu pada siang hari masih ada beberapa lagi. Yaitu, memakai sarung tangan, memakai helm standard “klik”, periksa semua lampu-lampu sebelum menjalankan kendaraan, serta pasang kaca spion kanan-kiri. Dan yang lebih penting sebelum menjalankan berdo’a sesuai dengan agama dan kepercayaan kita agar selama dalam perjalanan diberi keselamatan .
Wallahualam.
