08 Mei 2009

TANDA KEAUSAN & KODE PRODUKSI BAN

Pada postingan saya kali ini masih seputar masalah ban, terutama ban luar. Terkadang banyak pemilik sepeda motor asal pakai ban tanpa memperhatikan kondisi tapak luar (kembangan ban). Apalagi pas musim hujan, kembangan ban sangat berpengaruh dalam daya cengkraman ban terhadap jalan dan daya pengereman. Kalau kembangan sudah halus, pada saat handle rem ditekan / ditarik otomatis laju kendaraan akan membanting (selip). Hal ini sangat membahayakan bagi si pengendara.

Biasanya kode produksi ban ditunjukan dengan angka seperti gambar disamping ini. Sebagai contoh disisi samping ban tertulis angka seperti yang tertera “1307”. Berarti ban tersebut diproduksi pada minggu ke 13 (sekitar bulan Maret) tahun 07 (2007) . Seandainya tertulis “4508” berarti diproduksi pada minggu 45 (bulan November) tahun 08 (2008). Hal ini merupakan kode baku untuk semua produksi ban baik untuk ban sepeda motor maupun mobil tetapi untuk mobil ada tambahan angka lagi. Intinya sama, dua digit pertama untuk pembacaan minggu. Dua digit terakhir untuk pembacaan tahun.


Selanjutnya tanda segi tiga di atas angka tersebut (tanda segi tiga tersebut terdapat di kanan-kiri dan ada beberapa di sekeliling ban). Dari kanan ke kiri ban ditanda yang di tunjuk oleh segi tiga tersebut ketinggiannya dibedakan, tingginya beberapa millimeter dari dasar kembangan ban. Tanda tersebut sebagai indikator keausan dari ban (kembangan nya). Seandainya kembangan ban ketinggiannya sama / rata dengan tanda yang ditunjukan oleh segi tiga tersebut, berarti ban harus diganti. Kalau tidak diganti ban mu yang sebelumnya jenis biasa bisa jadi jenis Radial(us) dan sangat membahayakan jiwamu seandainya tidak diganti.

Demikain postingan kali ini semoga bisa bermanfaat bagi semua.

Sug’h Service.

4 komentar:

  1. thx mas dah komen di blog saya..ini keren mas blognya..isinya informatif bener mas..oia mas mo nanya klo motor kharisma sering gak stabil apanya yah yg rusak karena saya udah ganti kaki2nya baik yg depan maupun belakang...kaya komstir depan, setel velg ama gan bos arm belakang tapi mang masih sering gak stabil (kaya ban bocor)...thx mas atas pencerahannya

    BalasHapus
  2. mas kalau ban tipis kok bisa membuat pentilnya bisa putus itu kenapa ya, kemudian setelah ban diganti ga kaya gitu lagi kenapa ya mas kok bisa pengaruh ban tipis? salam kenal mas http://www.uangpanas123.blogspot.com/

    BalasHapus
  3. @Andri Maila: trim's telah mampir, klo memang sudah pernah ganti bos arm, stel velg tapi masih goyang (seperti ban kempes) bisa jadi memang ban nya yang bermasalah. coba lihat garis (list yang nempel di vleg) ban nya apa memang sudah lurus ??? klo keluar-masuk itu juga bisa mengakibatkan goyang.
    @Ali Mashuri: klo ban tipis memang resikonya banyak, yang paling sering sih ban nya bocor. karena dengan tipisnya ban luar seandainya ada duri yang menusuk pasti langsung tembus di ban dalam lain halnya klo masih tebal, bisa direndam resikonya dengan kembangan ban yang masih tebal. klo pentil sering lepas/putus ya karena bannya panas dan menyebabkab sambungan di pentilnya menjadi tidak stabil. Trim's telah berkunjung.

    BalasHapus
  4. Thx ya Infonya.... Jadi keingetan pernah beli ban luar tapi udah kode produksi lama. Haduh, Ban harus di ganti dalam periode brp tahun sekali ya bagusnya?

    BalasHapus