30 Juni 2012

Subak resmi diakui sebagai warisan dunia


Subak akhirnya resmi ditetapkan sebagai warisan dunia. Penetapan tersebut dilakukan dalam sidang UNESCO yang digelar di St Petersburg, Rusia.

"Budaya Subak Bali telah diketok palu dalam sidang UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia," ujar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nurhayati dalam pesan singkatnya, Jumat (30/6).

Menurut Wiendu, bangsa Indonesia kini bisa bangga atas penetapan ini. "Seluruh peserta sidang standing applause untuk Indonesia. Terimakasih atas dukunganya," imbuhnya.

Sedikitnya ada 13 warisan milik Indonesia yang telah dicatat UNESCO menjadi Warisan Dunia (The World Heritage). Ke-13 warisan itu dikelompokkan dalam tiga kategori berbeda, yaitu warisan alam, cagar alam atau situs dan karya tak benda.

Untuk warisan alam Indonesia yang sudah diakui dunia ada empat, yaitu Taman Nasional Ujung Kulon, Banten yang diakui pada tahun 1991, Taman Nasional Komodo, di Nusa Tenggara Timur yang diakui pada tahun 1991, Taman Nasional Lorentz di Papua yang diakui tahun 1999, dan hutan tropis Sumatera yang mencakup Taman Nasional Gunung Leuser, Kerinci Seblat dan Bukit Barisan yang diakui tahun 2004.

Sedangkan warisan berupa bangunan cagar alam di Indonesia, sudah ada tiga tempat yang diakui UNESCO. Di tahun 1991, dua candi terbesar di Pulau Jawa yaitu Candi Borobudur dan Candi Prambanan dicatat oleh UNESCO. Kemudian di tahun 2004, Situs Manusia Purba Sangiran kembali diakui oleh UNESCO.

Kemudian, untuk budaya tak benda milik Indonesia yang sudah dan akan diakui UNESCO, yakni wayang di tahun 2003, keris diakui tahun 2005, batik pada tahun 2009, angklung pada tahun 2010, Tari Saman pada tahun 2011 lalu dan terakhir subak yang akan dikukuhkan sebagai warisan dunia menurut UNESCO pada Juni 2012 nanti.



Sumber: merdeka | Berita Terbaru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar